Langsung ke konten utama

Postingan

Model Proses Perangkat Lunak

1. Model Waterfall Model Waterfall merupakan salah satu model untuk perencanaan dari sebuah Perangkat Lunak. Model Waterfall adalah salah satu model klasik yang bersifat sistematis. Mengapa disebut sistematis ? Karena model ini dikerjakan secara berurutan. Penggunaan model ini dalam penerapan di kehidupan sehari-hari sangatlah memakan waktu dan sangat sedikit dipakai membuat software. Namun model ini cocok untuk bisnis kecil. contoh model waretfall Kelebihan Model Waterfall : Merupakan model pengembangan paling handal dan paling lama digunakan. Cocok untuk sistem software yang bersifat generik. Pengerjaan projek sistem akan terjadwal dengan baik dan mudah dikontrol. Kekurangan Model Waterfall : Persyaratan sistem harus digambarkan dengan jelas. Rincian proses harus benar-benar jelas dan tidak boleh berubah ubah Sulit untuk mengadaptasi jika terjadi perubahan spesifikasi pada suatu tahapan pengembangan Cont...
Postingan terbaru

Pengembangan Perangkat Lunak dengan Agile

Pada awal pengembangannya, suatu perangkat lunak sering kali dibuat tanpa ada perencanaan yang spesifik. Namun, semakin besar dan kompleks sebuah sistem maka metodologi pengembangan dan penentuan proses pengembangan pun menjadi sebuah keharusan pula. Metodologi pengembangan perangkat lunak merupakan sebuah metodologi yang digunakan untuk membuat struktur, rencana, dan kontrol pengerjaan suatu proyek. Proses pengembangan perangkat lunak adalah model-model dan metodologi yang digunakan untuk mengembangkan suatu perangkat lunak. Dalam pengembangan perangkat lunak, requirement yang sudah ada bisa saja berubah atau bertambah ketika proses pengembangan sudah berjalan. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu metode pengembangan perangkat lunak yang dapat mendukung hal tersebut, yaitu metode yang cepat dalam melakukan adaptasi terhadap perubahan requirement. Metode tersebut tidak lain adalah Agile Software Development. Agile Agile Software Development adalah sekelompok metodologi pengemban...

Prinsip Acuan Praktis Perangkat Lunak

Dalam mempelajari rekayasa perangkat lunak perlu kita ketahui juga tentang beberapa pendekatan praktis. Sebenarnya ada banyak hal atau pendekatan yang harus diperhatikan dalam membuat sebuah perangkat lunak  atau software, contoh saja yaitu 7 prinsip, proses pembuatan, alur proses, dan lainnya. Nah pada kesempatan kali ini akan dibahas mengenai pendekatan praktis rekayasa perangkat lunak, tetap disini ya di  kafetech.blogspot.co.id . 7 Prinsip pendekatan praktis rekayasa perangkat lunak Dalam mempelajari pembuatan sebah perangkat lunak terdapat istilah 7 prinsip atau kaidah pembuatan, yaitu : Mempunyai alasan yang jelas  (the reason it all exists) Sederhana  (keep it simple) Mempertahankan visi  (maintain the vision) Apa yang kamu buat, orang lain yang memakai  (what you produce, other will consume) Terbuka kepada masa depan  (be open to the future) Rencanakan kedepan untuk digunakan kembali  (pl...

Kebutuhan Perangkat Lunak

Jenis kebutuhan perangkat lunak dapat dibagi dalam 2 jenis, Kebutuhan Fungsional (  Functional Requirement ) Kebutuhan Non Fungsional ( Non Functional Requirement ) Functional Requirement Mendeskripsikan layanan, fitur atau fungsi yang disediakan atau diberikan oleh sistem bagi penggunanya. Kebutuhan fungsional awal merupakan fungsi atau layanan yang merepresentasikan goal dari pengguna ketika hendak menggunakan sistem. Contoh pada Sistem Mesin ATM : Mengecek saldo Menarik uang Mentransfer uang Melakukan pembayaran Non-Functional Requirement Mendeskripsikan sekumpulan batasan, karakteristik dan properti pada sistem, baik dalam lingkungan pengembangan maupun operasional, atau atribut kualitas yang harus dipenuhi oleh sistem. Contoh pada mesin ATM : Pengguna baru membutuhkan waktu belajar maksimal 10 menit untuk dapat menggunakan fungsi-fungsi utama sistem Sistem harus tetap berfungsi minimal 10 jam setelah pasokan listrik dari PLN terhenti ...

Data Flow Diagram

Data Flow Diagram ( DFD ) memberikan sebuah model tampilan visual yang menggambarkan aliran data atau informasi dalam sebuah sistem. Penggambaran DFD menyatakan dari mana/siapa(orang yang terlibat dalam proses system) datangnya informasi, dan dikirim kemana/ke pada siapa(orang yang terlibat dalam proses system) informasi tersebut dibutuhkan untuk di simpan dan diakses.  Contoh DFD system Pemesanan barang 1. Context DFD Gambar diatas menunjukkan  context diagram dari system Pemesanan barang. Pada gambar terdapat sebuah proses(shape) yang menggambarkan system tersebut pada model persediaan barang. Nampak juga orang-orang yang akan berinteraksi dengan system tersebut atau kadang dinamakan external entities. Pada contoh ini, supplier, karyawan bagian gudang, pemilik dan pelanggan adalah entities yang akan berinteraksi dengan system. Diantara proses dan external entities, ada data flow sebagai penghubung yang menunjukkan proses pertukaran informasi antara entities den...

Pemodelan Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak

Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak atau  Software Requirements Specification (SRS) adalah dokumen yang berisi pernyataan lengkap dari apa yang dapat dilakukan oleh perangkat lunak,  menjelasan bagaimana hal tersebut dikerjakan oleh perangkat lunak. Suatu SKPL harus mencantumkan  tentang deskripsi lengkap dari semua antarmuka yang ada dalam sistem yang dapat menghubungknan sistem dengan lingkungannya, mencakup antarmuka untuk perangkat keras, perangkat lunak, komunikasi pemakai  SKPI, bisa terdiri dari banyak dokumentasi yang saling melengkapi. Suatu SKPL harus dapat menggunakan definisi masalah, clan menguraikan masalah dengan tepat dengan cara yang tepat pula. Ilustrasi Tuivan Pembuatan SKPL Ada beberapa tujuan pembuatan SKPL, dan itu tergantung kepada siapa yang menulisnya, Pertama, dapat ditulis oleh pemakai potensial (pelanggan) dari sistem, dan kedua oleh pengembang sistem, Untuk kasus pertama, tujuan penuli...